KERAGAMAN BUDAYA INDONESIA
Bangsa Indonesia
memiliki budaya yang beragam. Keragaman budaya yang dimiliki tercermin dalam
kehidupan sehari-hari, misalnya bahasa daerah, kesenian daerah, cara
berpakaian, upacara adat dan sebagainya.
a. Bahasa Daerah
Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting bagi
manusia. Bahasa digunakan untuk menyampaikan pesan, baik itu secara lisan
maupun secara tertulis. Dengan bahasa pula manusia menyampaikan informasi
kepada yang lainnya.
Indonesia memiliki bahasa daerah yang beragam. Hamper di
tiap daerah mempunyai bahasa daerahnya sendiri. Bahasa daerah adalah bahasa yang hidup dan berkembang pada
masyarakat tertentu. Misalnya bahasa Sunda tumbuh dan berkembang di
Propinsi Jawa Barat, Bahasa Batak berkembang di Provinsi Sumatera Utara, Bahasa
Minang berkembang di daerah Sumatera Barat.
Bahasa daerah digunakan untuk percakapan sehari-hari
ataupun dalam pertunjukkan kesenian daerah.
Dengan banyaknya keragaman bahasa daerah di Indonesia
diperkirakan terdapat sekitar 665 bahasa daerah yang tumbuh dan berkembang di
wilayah Indonesia. Bahasa-bahasa tersebut memberikan sumbangan yang besar
terhadap bahasa Indonesia.
NO
|
Nama Daerah
|
Jumlah Bahasa Daerah
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Papua
Maluku/Maluku Utara
Sulawesi
Kalimantan
Nusatenggara Barat
Sumatera
Jawa/Bali
|
250 bahasa
233 bahasa
105 bahasa
77 bahasa
53 bahasa
38 bahasa
9 bahasa
|
b. Kesenian Daerah
Kesenian daerah yang kita miliki sangat beragam. Hamper
setiap wilayahmemiliki kesenian daerah yang unik dan hanya terdapat di wilayah
tesebut. Keragaman kesenian daerah yang dimiliki merupakan sumber kekayaan
bangsa yang perlu dilestarikan.
Contoh tarian daerah
Nama Tarian
|
Asal Daerah
|
Tari Seudati
Tari Tor-tor
Tari Zapin
Tari Piring
Tari Gending
Sriwijaya
Tari Topeng
Tari Serimpi
Tari Jaran Kepang
Tari Gambir Anom
|
Nanggaroe Aceh
Darussalam
Sumatera Utara
Riau
Sumatera Barat
Sumatera selatan
Jakarta
Jawa Tengah
Jawa Timur
Yogyakarta
|
Tari Piring
Merupakan tarian tradisional dari tradisional dari
Sumatera Barat. Tarian ini dilakukan secara berpasangan maupun berkelompok.
Gerakan tarian bersifat cepat dan dinamis serta diselingi bunyi piring yang
berdenting yang dibawa oleh sang penari. Tarian ini banyak menggambarkan
kegembiraan, kebersamaan, kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Minang Kabau.
Tari Saman
Tarian ini berasal dari Provinsi Nanggaroe Aceh
Darussalam. Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan
posisi duduk berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik
penggiring. Tarian ini banyak memainkan tanganyang ditepuk-tepukkan pada
berbagai anggota badan yang digerakkan ke baerbagai arah dan dipandu oleh
seorang pemimpin yang lazim disebut syeh
c. Rumah Adat
Rumah adat merupakan rumah asli penduduk atau masyarakat
suatu daerah. Tiap-tiap rumah adat memiliki nama masing-masing. Beberapa rumah
adat yang terkenal terutama karena bentuk diantaranya Rumah Gadang, Rumah
Tongkonan, Rumah Joglo, rumah Kebaya dan lain-lain.
Contoh Rumah Adat
d. Alat Musik Tradisional
Indonesia memiliki alat musik tradisional yang beragam.
Di daerah-daerah tertentu terdapat alat musik tradisional yang biasa digunakan
sebagai pengiring dalam upacara adat. Alat musik tradisional juga berfungsi
sebagai alat untuk menghibur. Beberapa contoh alat music tradisional yaitu Tehyan, Gendang, Talempong, Angklung dan
lain-lain.