GERAK PADA TUMBUHAN
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Gerak tumbuhan sulit dibedakan dengan kegiatan pertumbuhan karena pertumbuhan sekaligus melakukan gerak. Gerak pada tumbuhan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, seperti bagian ujung tunas, ujung akar, atau pada lembar daun tertentu.
Tumbuhan melakukan gerakan sesuai dengan rangsang yang diperoleh. Rangsangan tersebut dapat berupa bahan kimia, suhu, gravitasi bumi atau intensitas cahaya yang diterima. Bagaimana tumbuhan dapat dikatakan bergerak ? bagian apa saja dari tumbuhan yang dapat bergerak ?
Untuk lebih jelas mari kita pelajari tentang gerak pada tumbuhan, yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak edonom. gerak higroskopis dan gerak esionom.
Tumbuhan melakukan gerakan sesuai dengan rangsang yang diperoleh. Rangsangan tersebut dapat berupa bahan kimia, suhu, gravitasi bumi atau intensitas cahaya yang diterima. Bagaimana tumbuhan dapat dikatakan bergerak ? bagian apa saja dari tumbuhan yang dapat bergerak ?
Untuk lebih jelas mari kita pelajari tentang gerak pada tumbuhan, yang dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu gerak edonom. gerak higroskopis dan gerak esionom.
a.
Gerak Edonom
Gerak pertumbuhan daun
dan gerak rotasi sitoplasma (siklosis) pada sel-sel daun Hydrilla verticillata dapat diketahui dari gerak sirkulasi klorofil
di dalam sel. Gerak ini terjadi secara spontan dan tidak diketahui penyebabnya,
atau tidak memerlukan rangsang dari luar. Gerak yang demikian disebuat dengan Gerak Edonom. Rangsang pada gerak edonom diduga berasal dari
dalam tumbuhan itu sendiri.
b.
Gerak Higroskopis
Merekahnya kulit
buah-buahan yang sudah kering pada tumbuhan polong-polongan, membukanya dinding
sporangium (kotak Spora) paku-pakuan, membentang dan menggulungnya gigi-gigi
peristoma pada sporangium lumut adalah contoh dari gerak higroskopis. Gerak Higroskopis adalah gerak pada
tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan
yang tidak merata.
c.
Gerak Esionom
Gerak Esionom adalah gerak tumbuhan
yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari lingkungan sekitar. Berdasarkan jenis
rangsangannya, gerak esionom dapat dibedakan menjadi gerak tropisme, gerak
taksis, dan gerak nasti.
1) Gerak Tropisme
Gerak Tumbuhan dapat
diamati melalui beberapa gejala, salah satunya adalah arah tumbuh tumbuhan. Arah
tumbuh tumbuhan dapat berubah karena pengaruh lingkungan. Contoh tumbuhan
diletakkan dekat jendela batangnya tumbuh menuju cahaya.
Berdasarkan jenis
rangsangannya, gerak tropisme dibagi menjadi geotropisme (Gravitropisme),
hidrotropisme, trigmotropisme, kemotropisme dan fototropisme (heliotropisme).
a) Gerak Geotropisme
Gerak tumbuhan yang arah
gerak akarnya selalu menuju pusat bumi dan arah gerak tumbuh batangnya selalu
tegak keatas menjauhi pusat bumi. Arah gerak bagian tumbuhan baik akar maupun
batang tersebut karena pengaruh gravitasi. Gerak tumbuhan yang demikian disebut
Geotropisme atau Gravitropisme.
b) Gerak Hidrotropisme
Pertumbuhan akar yang
selalu menuju sumber air disebut gerak hidrotropisme. Hidrotropisme adalah gerak tropisme tumbuhan yang dipengaruhi oleh
rangsangan air.
![]() |
Hidrotropisme |
c) Gerak Tigmotropisme
Gerak membelitnya ujung
batang atau ujung sulur kacang panjang dan mentimun atau daun sirih pada tempat
rambatannya disebut gerak tigmotropisme. Tigmotropisme
adalah gerak tropisme yang diakibatkan oleh rangsang berupa sentuhan dengan
rambatannya baik berupa benda mati atau tumbuhan lain.
![]() |
Daun Sirih (Tigmotropisme) |
d) Fototropisme
Gerak tropis tumbuhan
yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya disebut gerak fototropisme atau
heliotropisme. Tumbuhan yang arah tumbuhnya mendekati sumber cahaya disebut
fototropisme positif. Sedangkan yang menjauhi cahaya disebut fototropisme negative.
Contohnya adalah gerakan ujung batang bunga matahari yang membelok menuju
kearah datangnya cahaya (fotropisme positif).
![]() |
Fototropisme |
e) Gerak Kemotropisme
Penyerbukan merupakan
peristiwa jatuhnya serbuk sari di kepala putik. Selanjutnya serbuk sari akan
berkecambah di kepala putik dan membentuk buluh serbuk yang akan membawa gamet
jantan (spermatozoid) menuju gamed
betina (sel telur). Gerakan buluh serbuk sari menuju sel telur pada bakal buah
karena pengaruh zat gula yang dikeluarkan oleh bakal buah (zat kimia). Gerak tropisme
tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan bahan kimia disebut Kemotropisme.
2) Gerak Taksis
Gerak Taksis adalah gerak
pindah tempat seluruh bagian tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh sumber
rangsangan. Gerak taksis biasanya dilakukan oleh organism bersel satu. Berdasarkan
jenis rangsangannya, taksis dibedakan menjadi kemotaksis dan fototaksis.
Gerak spermatozoid menuju sel telur pada archegonium tumbuhan lumut dan tumbuhan
paku yang bergerak karena tertarik oleh zat gula atau protein yang dihasilkan
oleh archegonium disebut Gerak Kemotaksis. Kemotaksis adalah
gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan berupa bahan kimia.
Gerak kloroplas ke sisi
sel yang mempengaruhi cahaya disebut gerak fototaksis. Fototaksis adalah gerak taksis tumbuhan yang dipengaruhi rangsang
berupa cahaya.
3) Gerak Nasti
Adalah gerak sebagian
tubuh tumbuhan akibat rangsangan dari luar, tetapi arah geraknya tidak dipengaruhi
oleh arah datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya geak nasty dibedakan
menjadi niktinasti, fotonasti, termonasti dan tigmonasti atau seismonasti.
a) Gerak Niktinasti.
Menguncupnya daun
tumbuhan Leguminosae (kacang-kacangan)
menjelang petang akibat perubahan tekanan tugor pada tangkai daun disebut gerak
niktinasti. Gerak Niktinasi adalah
gerak nasty tumbuhan akibat rangsangan dari lingkungan yang terjadi pada malam
hari.
![]() |
Daun Lamtoro pada siang hari (Kiri) daun lamptoro pada malam hari (Kanan) |
b) Gerak Fotonasti.
Mekarnya bunga pukul
empat (Mirabilis Jalapa) pada sore
hari disebut gerak fotonasti. Gerak
Fotonasti adalah gerak nasty tumbuhan
akibat rangsangan cahaya.
![]() |
Kembang Pukul Empat |
c) Gerak Seismonasti.
Gerak menutupnya daun putrid
malu (Mimosa Pudica) saat disentuh
disebut gerak Seismonasti. Gerak Seismonasti atau Tigmonasti adalah gerak nasty tumbuhan
yang dipengaruhi oleh getaran atau sentuhan.
![]() |
Putri Malu |
d) Gerak Termonasti.
Bunga tulip selalu mekar
di musim semi. Mekarnya bunga tulip tersebut disebabkan oleh suhu udara pada
musim semi lebih hangat dari musim dingin. Gerak mekarnya bunga tulip pada
musim semi disebut gerak termonasti. Termonasti
adalah gerak nasty tumbuhan dipengaruhi oleh rangsangan yang berupa suhu.
![]() |
Bunga Tulip |
e) Gerak Nasti Kompleks
Contoh gerakan lainnya seperti
gerakan membuka dan menutupnya stomata karena pengaruh air, cahaya, suhu dan
zat kimia (protein dan gula) adalah contoh gerak nasty kompleks. Nasti Kompleks adalah gerakan tumbuhan
akibat rangsangan yang diterima lebih dari satu macam.